
Oleh: Prof. Dr. H. Ahmad M. Sewang, MA.
(Sejarawan UIN Alauddin Makassar)
Dalam sebuah diskusi forum dosen
Harian Tribun tempat pelaksanaan
Membaca peristiwa masa sekarang
Dan memproyeksi peristiwa ke depan
Sebagian peserta berpandangan
Umat masih di bawah standar kecerdasan
Walau sudah hidup di era ITC
Seharusnya jadi lompatan kemajuan
Tapi umat belum berdaya merespon
Akal budi belum bisa digunakan
Memilah berbagai pemberitaan
Mana hoax, fitnah, dan kebencian
Mana informasi bernas jadi pegangan?
Ketidakmampuan menggunakan pikiran
Berarti kembali ke zaman kegelapan
Walau sudah hidup di zaman modern
Bacalah salah satu medsos sekarang
Netizen belum bisa memilahkan
Mana sesuai dengan kebutuhan
Meng-copas fatwa dari negeri kerajaan
Sebagai contoh dikemukakan
Tentang demonstrasi sementara marak
Sudah bisa ditebak, apa hukumnya
Yaitu, haram di negeri kerajaan
Berbeda negeri bersistem demokrasi
Demonstrasi dijamin konstitusi
Sayang fatwa seperti ini tanpa analisis
Kecuali hanya disebar begitu saja
Di tengah masyarakat belum berdaya
Akhirnya langsung saja dipercaya
Tanpa bisa melihat konteks tempat
Padahal setiap informasi termasuk fatwa
Merupakan respon lingkungan sekitar
Sangat dibatasi waktu dan tempat
Makassar, 8 Januari 2017